Berbagai Tabungan

Tim RBeBe - 02 May 2024

Menabung itu ya menyimpan uang. Bisa sebagai dana darurat, untuk membeli sesuatu kelak, untuk pendidikan dan lainnya. Kalau zaman dahulu orang menyimpan di bawah bantal atau di peti harta karun, zaman ini berbagai pihak menyediakan jasa penyimpanan uang ini

TABUNGAN KONVENSIONAL atau tabungan di bank konvensional. 

Ini adalah jenis tabungan yang paling umum di masyarakat. BCA, BRI dan Bank Mandiri adalah tiga bank yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Sesudahnya ada bank BNI, BII, BTN, Bank Mega dan seterusnya

Cara menabungnya: setor uang yang akan ditabung (biasanya ada minimal jumlah uang yang harus disetor/setoran di awal), siapkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (bagi yang dibawah umur) maka tabungan akan diproses.

Yang akan didapat: biasanya buku tabungan dan kartu ATM (ada juga beberapa jenis tabungan yang tidak memberikan kartu ATM). Untuk jenis tabungan tertentu yang memberikan alat token untuk transaksi menggunakan internet

Kemudahan, Kelebihan: selain uang aman disimpan dan dijamin pemerintah/Lembaga Penjamin Simpanan (untuk bank yang sudah terpercaya), kita dapat mengambil uang, membayar sesuatu ataupun mentransfer dana, menggunakan fasilitas kartu atm atau internet banking melalui komputer, laptop bahkan handphone. Begitupula saat mau menyetor atau menambah tabungan, bisa dengan berbagai cara yang tidak harus datang ke bank

Biaya: Biaya administrasi dibebankan kepada penabung atau pemilik rekening yang harus dibayarkan tiap bulan (otomatis dipotong dari tabungan). Jumlahnya berkisar antara 2 ribu sampai 20 ribu. Ada juga bank yang tidak menarik biaya administrasi-seperti bank Danamon-, yang membebaskan biaya administrasi yang salah satu tujuannya tentu agar dapat menarik nasabah/penabung lebih banyak.

Jenis: Berbagai jenis tabungan diberikan sesuai kebutuhan nasabah seperti tabungan syariah, tabungan deposito atau berjangka, tabungan untuk anak, tabungan haji, tabungan pelajar dan seterusnya. Setiap jenis tabungan mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri.

Untuk tabungan berjangka atau dikenal sebagai deposito adalah tabungan yang ada waktu tertentu bila mau diambil uangnya (setiap sebulan, 2 bulan, 3 bulan dan seterusnya). Tabungan deposito memberikan bunga lebih besar kepada nasabah.

Tabungan Giro adalah tabungan untuk perusahaan. Tabungan ini bisa memakai nama perusahaan tersebut dan mempunyai pelayanan rekening koran yaitu laporan transaksi keuangan dalam jangka periode tertentu.

TABUNGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

Uang bisa juga disimpan atau ditabung pada koperasi simpan pinjam. Koperasi ini sifatnya kekeluargaan dan gotong royong, dibentuk dan dijalankan bersama untuk kegiatan ekonomi kerakyatan. Uang dikoperasi sampai saat ini tidak dijamin pemerintah (Lembaga Penjamin Simpanan), untuk itu bila ingin ikut dalam kegiatan koperasi ini maka sebaiknya mengetahui betul tujuan baik dan orang-orang yang berada dalam kepengurusan koperasi. 

Cara menabungnya: menyetor uang dan mengikuti ketentuan yang sudah disepakati (ada simpanan wajib dan simpanan sukarela)

Yang akan didapat: yang paling lumrah adalah buku tabungan. Untuk koperasi yang sudah berkembang dan maju, beberapa menyediakan kartu ATM bahkan bisa bertransaksi melalui internet.

Kemudahan, Kelebihan: tabungan dikelola bersama anggota lain, bisa memimjam uang dengan kemudahan dan resiko yang diatur minimal (contohnya jumlah tabungan 1 juta bisa meminjam maksimal 1 juta), bunga pinjaman relatif ringan dan keuntungan koperasi biasanya dibagikan (dikembalikan) kepada anggotanya sebagai Sisa Hasil Usaha. Jadi saat kita pinjam uang dan membayar bunga pinjaman yang masuk ke kas koperasi, pada akhirnya itu nanti dikembalikan/dibagikan kepada anggotanya. Ingat bukan, bahwa koperasi ini milik seluruh anggotanya/kepemilikan bersama.

Biaya: Biaya administrasi bisa dibilang tidak ada, kalau ada beban biaya operasional maka akan diambil dari hasil usaha (bungan dari peminjam atau lainnya)

Jenis: Selain jenis koperasi simpan pinjam/ksp (dimana ada juga ksp yang tidak mempunyai produk tabungan namun konsepnya pinjaman dengan menggadaikan sesuatu) ada juga jenis koperasi pengadaan, pemasaran, penjualan, asuransi, pendidikan dan seterusnya. Ingat bahwa koperasi dibentuk secara sukarela dan bersama-sama, gotong royong untuk kepentingan ekonomi anggotanya dan dimiliki bersama seluruh anggotanya.

TABUNGAN ONLINE

Ini memang perkembangan zaman, saat ini uang yang beredar lebih sedikit dibandingkan dulu. Uang elektronik/e-money, transfer dan berbagai pembayaran elektronik semakin mendominasi, kedepan bisa jadi uang fisik akan semakin jarang kita lihat. 

Zaman modern dan canggih ini menawarkan tabungan online dimana calon nasabah hanya menggunakan gadget atau laptop untuk mendaftar dan bertransaksi. Tabungan online ini juga banyak dikeluarkan oleh bank konvensional seperti PermataMe dari bank Permata, Jenius dari BTPN, Digibank dari DBS dan seterusnya. 

Berbagai platform dan produk digital seperti Tokopedia, Ovo dari Lippo Group, LinkAja dari Telkomsel, Go Save dari Go Jek dan lainnya, bisa dikatakan menawarkan konsep tabungan online terkait produk dan layanan mereka. Pengisian saldo atau dikenal istilah Top Up dari berbagai platform juga bisa dikatakan tabungan, karena uang disimpan dan bisa dipakai sewaktu-waktu sebagai pembayaran di platform tersebut. Uangpun bisa ditarik kembali. Walaupun uang simpanan tidak bisa banyak dan tidak ada bunga, namun produk digital ini juga tidak ada biaya administrasi (yang ditarik rutin setiap bulan seperti bank konvensional).

JENIS TABUNGAN LAIN

Selain jenis tabungan diatas, dikenal juga tabungan mata uang asing (seperti dollar, euro), tabungan wisata, tabungan haji, tabungan investasi dan lain sebagainya. Nah apa beda tabungan dengan investasi? Klik untuk baca Berbagai Jenis Investasi

(Tim Rbebe)

Klik materi Serba-Serbi Perencanaan Keuangan