Asuransi

Tim RBeBe - 02 May 2024

Diatas adalah contoh asuransi barang dari perusahaan jasa pengiriman. Jadi seumpama kita kirim barang elektronik (seperti HP) seharga 2 juta, kalau kita bayar asuransi sejumlah 10 ribu, maka kalau barang kita hilang (contohnya bila barang diangkut pakai kapal lalu ada kecelakaan sehingga barangnya jatuh ke laut dan hilang), maka perusahaan itu-yang bisa bekerjasama dengan perusahaan asuransi- akan mengganti senilai barang tersebut, yaitu 2 juta. Bila barang yang kita kirim selamat sampai tujuan, maka uang asuransi yang kita bayarkan tersebut tidak akan dikembalikan.

Kalau asuransi kesehatan itu contohnya seperti BPJS. Jadi seseorang membayar sejumlah uang secara rutin kepada pihak asuransi untuk berjaga-jaga bila suatu hari ia sakit dan memerlukan biaya berobat, maka pihak asuransi yang akan membayar biaya tersebut.

Asuransi bisa dikatakan sebagai proteksi yang fungsinya melindungi seseorang/barang/suatu kegiatan.

Dalam wikipedia, asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, dimana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat).

Pengelompokan asuransi

  • Pertanggungan yang sudah lewat (mengganti biaya pengobatan, kematian, kerugian, kehilangan sampai kerusakan) atau persiapan pembiayaan masa depan (seperti seperti asuransi pendidikan)

  • Jangka pendek (seperti asuransi pengiriman barang dan asuransi perjalanan/transportasi) atau jangka panjang (seperti asuransi kesehatan, properti).

Berbagai jenis asuransi

  • Kesehatan (membiayai pengobatan)

  • Jiwa (memberikan sejumlah uang bila mengalami kematian. Tentu saja uang tersebut ditujukan kepada keluarga yang ditinggalkan)

  • Keselamatan (memberikan sejumlah uang bila terjadi kecelakaan)

  • Pendidikan (menyediakan dana/biaya pendidikan)

  • Bisnis (Memberikan proteksi terhadap kegiatan usaha)

  • Barang, properti (memberikan penggantian uang pada kehilangan atau kerusakan mobil, rumah, perhiasan dll)

Apakah asuransi seperti tabungan?

Tidak sama. Contohnya saat seseorang sakit, jumlah uang yang dikeluarkan pihak asuransi untuk biaya pengobatan bisa lebih besar dari uang yang telah dibayarkan klien (walau bisa lebih kecil juga). Begitupula dengan penggantian barang, properti dan lainnya. Sementara tabungan pada dasarnya adalah menyimpan uang. Saat seseorang memerlukan uang atau pembiayaan, maka jumlah uang yang bisa diambil dari tabungan hanya sebesar uang yang telah ditabung. klik pemahaman Berbagai Tabungan.

Pembiayaan asuransi pada dasarnya tidak seperti tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu. Kebanyakan jenis asuransi tidak mengembalikan uang yang telah disetor karena memang demikian prinsipnya. Namun beberapa jenis asuransi seperti pendidikan dan investasi, uang akan dikembalikan (besarnya tergantung dari kesepakatan dan situasi ekonomi yang berlangsung saat pengambilan uang)

Tips Kalau Mau Ikut Asuransi

Kalau uang yang kita keluarkan tidak banyak dimana seringkali uang yang kita bayarkan untuk pengiriman atau tiket transportasi sudah termasuk asuransi (seperti pengiriman barang atau perjalanan/transportasi) tentu tidak terlalu ribet ya, uang pertanggungan atau yang akan dibayarkan bila terjadi kehilangan atau kecelakaan biasanya sudah jelas tertulis. 

Asuransi jangka panjang dengan pembayaran rutin perbulan atau pertahun, dimana uang yang dibayarkan juga cukup banyak dan jangka waktu perlindungan cukup lama maka kita perlu mengetahui secara detil dan tuntas terkait kewajiban dan hak kita. Bagaimana proses mengajukan klaim asuransi, berapa pembayaran yang kita terima, apa saja syaratnya agar pembayaran itu bisa berhasil dan begitu banyak syarat dan pasal yang perlu kita pahami sebelum menandatangani kerjasama asuransi tersebut. Berikut tipsnya:

  • Cari asuransi yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 

  • Cari tahu rekam jejak (di masa lalu) perusahaan tersebut

  • Sekali lagi perhatikan dengan cermat, detil dan tuntas berbagai syarat dan ketentuan pada asuransi yang akan diikuti. Jangan ragu bertanya dan meminta informasi pada agen/petugas asuransi tersebut

Pro dan Kontra Asuransi

Di Indonesia maupun di dunia tentu ada dua golongan yang menyetujui atau tidak menyetujui konsep asuransi. Ada yang merasa diuntungkan dan ada pula yang merasa dirugikan. Asuransi bukanlah suatu lembaga atau yayasan sosial namun suatu perusahaan jasa yang menjalankan roda perekonomian agar bisa menghidupi karyawan dengan niat (yang seharusnya) baik untuk memberikan perlindungan keuangan terhadap konsumennya. Pilihannya kembali kepada kita, mau ikut apa tidak. Ga repot kan?

Klik materi Serba-Serbi Perencanaan Keuangan

(Tim Rbebe)