Tata Cara Tarawih

Tim RBeBe - 13 May 2024

Walaupun shalat Tarawih adalah Sunah (dikerjakan dapat pahala, tidak dikerjakan tidak apa atau tidak berdosa), mari melakukannya, agar bulan ramadan semakin membangun diri dan kehidupan.

Diawal salat, ucapkan niat salat tarawih, berikut contoh niat salat tarawih 2 Rakaat:

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى 

Bacaannya: "Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta‘ālā." 

yang artinya: “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Berikut Tahapan Proses Sholat Tarawih:

  1. Lafalkan niat sholat tarawih dalam hati

  2. Ucapkan takbir saat takbiratul ihram

  3. Baca taawuz dan surah al-fatihah, 

  4. Baca surah dalam Al-Qur'an

  5. Rukuk

  6.  I'tidal

  7. Sujud pertama

  8. Duduk di antara dua sujud (Iftirasy)

  9. Sujud Kedua (lalu bisa duduk sejenak/istirahat) 

  10. Bangkit dari duduk, lalu dilanjutkan dengan rakaat kedua dengan gerakan yang sama.

    • Membaca Surat Al-Fatihah

    • Membaca Surat Alquran

    • Ruku'

    • I'tidal

    • Sujud

    • Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)

    • Sujud Kedua

  11. Tasyahhud Akhir

  12. Salam

  13. Istighfar dan membaca doa setelah tarawih.


Kemudian bisa dilanjutkan dengan salat Witir

Salat Witir dapat dikerjakan 3 rakaat, baik dengan dua salam atau satu salam. Niat salat witir sendiri dapat dibedakan menjadi niat untuk 3 rakaat 2 salam (2 rakaat diikuti 1 rakaat), dan niat untuk salat witir 3 rakaat sekaligus (1 salam).

Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat 2 Salam 

Bacaan niat salat Witir sendiri untuk 2 rakaat di salam pertama adalah:

 أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى 

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa (Aku berniat salat sunah Witir 2 rakaat karena Allah ta'ala)

Sementara bacaan niat salat witir sendiri untuk 1 rakaat di salam kedua ialah: أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى 

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa (Aku berniat salat sunat Witir satu rakaat karena Allah ta'ala)

Urutan tata cara salat Witir 3 rakaat dengan 2 salam: 

  • Mengucap bacaan niat salat Witir untuk 2 rakaat di salam pertama.

  • Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati atau dilafalkan. 

  • Membaca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam Alquran. 

  • Rukuk. 

  • Iktidal. 

  • Sujud pertama. 

  • Duduk di antara dua sujud. 

  • Sujud kedua. 

  • Berdiri kembali pada rakaat kedua. 

  • Membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca salah satu surat dalam Alquran. 

  • Rukuk. 

  • Itidal. 

  • Sujud pertama. 

  • Duduk di antara dua sujud. 

  • Sujud kedua. 

  • Duduk tasyahud akhir di rakaat kedua. 

  • Salam pada akhir rakaat kedua

Kemudian, kembali salat satu rakaat (dengan membaca niat salat Witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam

QS. Al-Fatihah (Pembukaan) 7 ayat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang).


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam).


الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Ar-Rahmaanir-Rahiim (Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang).


مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

Maaliki Yawmid-Diin (Pemilik hari pembalasan).


اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

Iyyaaka na'budu wa lyyaaka nasta'iin (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan).


اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ

Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim (Tunjukilah kami jalan yang lurus).


صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ

Siraatal-laziina an'amta 'alaihim ghayril-maghduubi 'alaihim wa lad-daaalliin
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Ruku' atau Rukuk (bahasa Arab: رُكوع‎) dilansir dari wikipedia.org, merujuk kepada gerakan membungkuk dan diikuti dengan membaca bacaan zikir di dalam salat. Rukuk merupakan rukun salat yang apabila ditinggalkan baik sengaja ataupun tidak ketika salat maka salatnya batal. Jika terlupa melakukan Ruku' di dalam Salat maka pelaku diwajibkan menambah roka'at dan sujud sahwi ketika mengingatnya. Dalam bahasa Indonesia pengertian rukuk adalah "sikap membungkuk pada waktu salat, dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata" [1]

I'tidal adalah rukun yang memisahkan antara rukuk dan sujud. Doa I'tidal dibaca dalam sholat baik fardhu maupun sunnah yakni setelah rukuk, bangkit dan tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan). I'tidal merupakan salah satu rukun dalam sholat.

Saat I'tidal ada beberapa syarat yang perlu diketahui Muslim di antaranya, tuma'ninah atau berhenti (diam) sejenak, rukuk sebelumnya sudah sah dan tidak terlalu lama, serta tubuh tegak lurus dengan kepala.